Tampilkan postingan dengan label my article. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label my article. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 September 2010

demam go green dari peritel



syukurlah demam go green, sudah sampai juga ke dunia ritel. Seperti yg kita tahu, bahwa plastik salah satu bahan yang tidak dapat diolah kembali, yg dengan begitu berarti bahwa punya kecenderungan untuk merusak lingkungan.

Nah sekarang, dari mana orang mendapatkan plastik??

Saya sebagai seorang Ibu rumah tangga, melakukan survey kecil-kecilan dengan menanyai beberapa Ibu Rumah Tangga modern, mengenai pernah tidak secara sengaja membeli plastik untuk keperluan rumah tangga, dan hampir 99% jawaban nya tidak.

So, berarti sampah plastik yang didapatkan di rumah tangga adalah hasil dari mendapatkan karena belanja. Entah belanja di pasar, di swalayan, ataupun di mall.

Saya sangat setuju, bahwa para peritel besar mulai berbedah untuk ikut serta dalam melestarikan alam kita tercinta. Yah, karena dari atas saya ngomongin plastik, mereka ikut serta mulai dari pemberian plastik dengan bahan yg bisa diolah kembali.

Ketika pertama kali saya melihat perubahan ini, saya sangat senang, pasal nya penerapan plastik yg bisa diolah kembali (hancur dengan sendiri nya terurai bersama alam) menular, dari satu ritel ke ritel lain, dan akhirnya sekarang, peritel yang berbasis Supermarket, Minimarket dan Hypermarket Nasional sudah menggunakan nya.


So,.. bagi saya pertanyaaan nya, kapan nih peritel berbasis dept store, pasar-pasar kecil, dan dunia bisnis lain yang menggunakan plastik jenis ini juga, mencontoh perbuatan terpuji ini??
-FlorenZ-

Rabu, 21 Januari 2009

Bisnis Minimarket yang semakin menjamur

Dari beberapa sumber yang saya dapatkan ternyata memang keadaan krisis di tahun ini tidak membuat Group Retail, terutama group retail minimarmet menjadi gentar. Bisa dikatakan bahwa krisis seperti nya imun dalam bisnis ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan rencana Group SAT (Sumber Alfaria Trijaya) à Alfamart yang akan membuka 400 gerai pada tahun ini, dan Group Indomarco Pristama à Indomaret yang akan membuka 900an gerai di pulau Jawa dan Sumatra.

Ke-Optimis-an dari retail minimarket ini bisa disebabkan karena masalah krisis itu sendiri, karena ini berarti bahwa, banyak konsumen khususnya para pelaku rumah tangga (Ibu Rumah Tangga) sudah mulai mengalihkan kebiasaan belanja nya ke minimarket. Hal ini tentu saja berkaitan dengan penghematan yang harus dilakukan, (Belanja cepat, belanja hemat, Belanja praktis).

Saat ini retail minimarket besar, Indomaret dan Alfamart terus menerus saling bersaing satu sama lain untuk merebut pasar. Dari data yang pernah kami analisa pun, rangking kedua nya tidak terlalu jauh berbeda. Walau belakangan ini banyak group lain juga mulai melirik bisnis minimarket di Indonesia, antara lain Yomart yang sudah berdiri 5 tahun terakhir di Indonesia dengan penetrasi di Jawa Barat, cukup pesat dalam pengejarannya, circle K, Starmart dari Dairy Farm Group, bahkan belakangan muncul group nya 7 Eleven dari Jepang yg katanya akan mulai membuka outletnya di tahun ini.

Lalu, apakah dengan bisnis Minimarket yang semakin menjamur ini setiap Group Retail besar harus membuat Brand minimarket nya masing-masing?...
Atau kah mereka yg mempunya basis Hypermarket dan Supermarket harus putar otak cari cara untuk menarik konsumen dengan cara yg unik??

Lagi-lagi, kalau sudah begitu konsumen tinggal tunggu saja… karena.. ini ujung-ujung nya konsumen yg menentukan… siapa yg jadi juara…..


By : FLorenZ